who-am-iSiapakah diri saya? Coba ajukan pertanyaan tersebut kepada diri sendiri. Bisakah kamu menyimpulkannya atau menjelaskannya secara detail. Potensi diri ini meliputi gaya belajar, golongan otak dominan, tingkat kecerdasan, tempramen, kesetiaan, kemandirian, dan lain sebagainya. Potensi kamu memiliki hubungan yang sangat erat dengan kecocokan kamu dalam banyak hal, seperti dalam gaya belajar yang tepat dan pekerjaan yang sesuai untuk kamu.

 

Potensi ini ibarat cetak biru yang akan mengantarkan kamu ke ruang mana yang pas untuk kamu tinggali di masa depan melalui pintu yang lebih mudah dan efektif. Pastinya kamu tidak ingin mendapatkan pelajaran yang selalu menjemukan kamu dalam jurusan atau fakultas karena kamu salah memilihnya? Atau juga kamu tidak ingin bekerja di bidang yang tidak kamu sukai plus keterbatasan kemampuan di dalamnya karena tidak tepat dengan kepribadian kamu?

Oleh sebab itu, kamu harus segera mengetahui siapa diri kamu sebenarnya. Misalnya, apakah kamu termasuk orang yang memiliki dominasi otak kanan atau otak kiri? Nah jika kamu sudah mengetahuinya, kamu dapat mengambil kesimpulan apa yang sesuai dan lebih efektif untuk kamu jalani dalam proses pendidikan, bersosialisasi, mengembangkan bakat, hingga melamar pekerjaan. Tujuan lainnya, agar kamu mampu menggapai kesuksesan di masa depan plus bahagia. Kamu mau?

Contohnya, jika kamu memiliki dominasi otak kiri, berarti kamu termasuk orang yang logis, analisis, dan verbal. Belahan otak kiri berhubungan dengan logika, analisa, bahasa, rangkaian, dan matematika. Cara kerjanya sangat rapi, terstruktur, dan sistematis. Kamu akan lebih mudah dalam menguasai materi-materi pelajaran IPA, seperti kimia, matematika, dan fisika. Kecenderungannya nanti, kamu juga berpotensi menjadi seorang peneliti, akuntan, atau bahkan programer komputer.

Sedangkan jika kamu memiliki dominasi otak kanan, berarti kamu termasuk orang yang kreatif dan visual. Belahan otak kanan berkaitan dengan ritme, kreativitas, imajinasi, dimensi, ide, gairah, keberanian, emosi, dan seni. Cara kerja otak kanan ini biasanya tidak terstruktur dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail. Kamu lebih cocok menggunakan gaya belajar visualisasi dengan penglihatan. Biasanya tipe otak kanan sangat cocok bekerja di bidang seni dan industri kreatif. Otak kanan sangat dahsyat jika diolah lebih dalam sehingga mampu menciptakan kreasi baru dan menembus batas pemikiran orang kebanyakan secara umum.

Ini baru penjelasan sepintas, masih banyak hal lainnya yang perlu kamu ketahui mengenai potensi dan kepribadian seseorang, termasuk diri kamu tentunya. Nah, kali ini Tangga Pustaka menerbitkan buku sakti yang dapat membaca kepribadian dan potensi kamu dengan judul “Who Am I? Aneka Tes Kepribadian”. Buku yang ditulis oleh @PsikologID ini dapat menentukan siapa kamu sebenarnya dengan cara yang mudah dan praktis sehingga kamu tidak kesasar dan banyak tersandung dalam menjalani hidup. Mau tahu caranya?

Kamu hanya perlu menjawab atau memilih setiap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada masing-masing tema penentuan, yaitu mulai dari menentukan gaya belajar yang cocok buat kamu, termasuk golongan otak kiri atau otak kanan, apa tempramen kamu, kamu termasuk ekstovert atau introvert, apakah kamu termasuk pemikir atau perasa, termasuk seorang pengamat atau penilai, seperti apa pola asuh orangtua ketika mendidik kamu, tipe cinta kamu, apakah kamu termasuk orang yang setia, apakah pasangan kamu siap menjadi pendamping hidup kamu, apakah kamu memiliki jiwa kepemimpinan, hingga menerawang apakah kamu termasuk orang yang pemberani atau penakut. Nah lhoo…!


beli-ebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *