Selepas lulus SMA atau sederajat, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi merupakan salah satu impian yang dituju oleh sebagian besar remaja di Indonesia. Sedangkan jenis Perguruan Tinggi yang masih menjadi favorit hingga saat ini adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jalur masuk PTN yang ada saat ini dapat digolongkan dalam dua kategori besar, yaitu jalur tes dan non-tes.
Jalur non-tes, misalnya Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Sedangkan jalur tes terdiri dari tes mandiri dan tes nasional. Tes mandiri adalah tes masuk PTN yang diadakan langsung oleh satu atau sekumpulan PTN. Sedangkan tes masuk nasional adalah tes yang melibatkan seluruh PTN di Indonesia. Jalur tersebut bernama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
SNMPTN memiliki beberapa kelebihan di antara jalur tes lainnya. Jalur ini melibatkan seluruh PTN di negeri ini. Jadi, calon mahasiswa bisa memilih fakultas atau jurusan pada PTN dari Sabang sampai Merauke. SNMPTN merupakan seleksi masuk PTN yang terakhir diselenggarakan sebelum kegiatan kuliah di PTN dimulai secara serempak. Ini menjadi suatu keuntungan tersendiri bagi calon mahasiswa karena mereka akan memiliki waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri menghadapi tes tersebut.
Salah satu materi ujian pada SNMPTN adalah Tes Potensi Akademik (TPA). Tes ini merupakan seperangkat tes yang digunakan untuk mengukur potensi yang dimiliki oleh individu. Tujuan dari TPA penerimaan calon mahasiswa baru adalah untuk melihat apakah individu tersebut memiliki kemampuan akademik yang diperlukan untuk menyelesaikan pendidikan di level perguruan tinggi. Sedangkan mengenai materi yang ditanyakan pada TPA biasanya terdiri dari empat subtes, yaitu verbal, numerik, logika, dan spasial.
a. Verbal berisi soal mengenai lawan kata (antonim), persamaan kata (sinonim), hubungan kata, pengetahuan umum, dan kemampuan memahami wacana.
b. Numerik berisi soal cerita matematika, deret ukur, dan angka berkolom.
c. Logika berisi soal yang membutuhkan kemampuan Anda dalam menganalisa suatu persoalan dan menemukan solusi yang tepat.
d. Spasial berisi soal yang membutuhkan pemahaman bangun ruang dan mengenali bentuk-bentuk gambar.
Keempat subtes ini akan Anda temukan dalam buku Sukses Menghadapi TPA Perguruan Tinggi Negeri & Swasta. Buku yang disusun oleh Tim Cerdas Edukasi ini bertujuan untuk membantu Anda dalam menguji kemampuan dalam mengerjakan TPA pada umumnya. Selain itu, simulasi tes pada buku ini juga berguna untuk menyegarkan kembali ingatan Anda mengenai model-model soal TPA yang sebenarnya pernah dipelajari di bangku sekolah.
Nah, melalui penyegaran tersebut, Anda nantinya akan lebih siap dalam menghadapi TPA yang sebenarnya. Hal tersebut mengingat bahwa seringnya Anda mengerjakan TPA, Anda akan secara langsung mengasah kecerdasan verbal, numerik, logis, dan spasial Anda. Tentunya, buku terbitan Tangga Pustaka ini bisa menjadi modal untuk meraih sukses menembus TPA Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.