Penerimaan pegawai baru, kenaikan jenjang karier, atau masuk jenjang perguruan tinggi, kebanyakan sekarang sudah menerapkan sistem tes psikotes untuk melakukan penyaringan dan kualifikasi yang dibutuhkan. Terutama untuk penerimaan CPNS dan pegawai BUMN, tes psikotes merupakan syarat wajib yang selalu diselenggarakan. Tes tersebut ditujukan untuk mengungkap kemampuan intelektual yang paling mendasar, baik kemampuan penalaran verbal, angka, abstrak, kecepatan dan ketelitian klerikal, mekanika, maupun kemampuan pemakaian bahasa.
Karenanya, Anda akan dihadapkan kepada soal-soal untuk pencapaian tujuan tersebut pada saat tes psikotes. Tes ini tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, dari sejumlah pengalaman, ternyata soal psikotes terkadang menjadi ‘batu sandungan’ untuk lolos ke seleksi berikutnya. Pun demikian, psikotes bukanlah hal yang perlu ditakuti. Soal psikotes yang sering diujikan dalam tes perekrutan kerja, baik perusahaan swasta maupun negeri, biasanya mengaduk-aduk cara berpikir peserta tes. Bukan karena sulit, tetapi soal psikotes cukup menyita kerja otak sehingga diperlukan pemikiran yang ekstra keras sekaligus kontrol diri yang mantap.
Setiap soal psikotes seolah dirancang untuk ‘memporak-porandakan’ skema berpikir pesertanya. Jika kita mengenal tipikal dan arah soal, psikotes sebenarnya tidaklah sulit. Anda harus tetap berpikiran tenang dan terfokus serta menjaga mental agar tidak gugup dalam menghadapinya. Psikotes menekankan pada beberapa persoalan yang menurut pemahaman, ketelitian, konsistensi, dan skema berpikir yang taktis. Materi psikotes yang sering diujikan meliputi: tes analogi, antonim, sinonim, aritmatika, deret angka, penalaran logis, dan gambar.
Tipe soal psikotes inilah yang terkadang menjadi ‘sandungan’ bagi perserta tes perekrutan kerja. Seringkali, karena ketidaktahuan dan ketidaksiapan menyelesaikan tipe soal yang demikian menjadi sebuah rintangan yang cukup berat untuk lolos seleksi dan sukses meraih impian. Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum menghadapi tes psikotes. Selain harus mempersiapkan secara fisik dan psikis, Anda juga perlu memeriksa kembali surat lamaran dan CV yang pernah dikirimkan karena Anda akan ditanya beberapa pertanyaan terkait hal tersebut. Jangan sampai jawabannya berbeda dengan CV Anda.
Persiapan lainnya yang paling penting yang mesti Anda lakukan ialah berlatih mengerjakan berbagai soal psikotes. Latihan ini laksana menambah masa otot Anda agar lebih kuat dan besar sehingga Anda benar-benar lebih ringan dalam menghadapi beban tes psikotes yang sebenarnya. Latihan ini akan memberikan gambaran yang cukup jelas tentang bentuk soal-soal yang biasa diujikan. Manfaat lainnya, analisa Anda akan berkembang sehingga lebih mudah mengenali tipikal soal dan arahnya.
Tim Cerdas Edukasi telah memberikan sarana tersebut untuk Anda dalam berlatih menghadapi tes psikotes ini dengan menyusun buku “Psikotes Super Komplet”. Buku ini dihadirkan demi Anda untuk berlatih dalam penguasaan materi soal-soal yang diujikan. Buku terbitan Tangga Pustaka ini berisi kumpulan dan tipe soal psikotes yang kerap diujikan dalam tes perekrutan kerja, kenaikan jenjang karier, dan masuk S1/S2, baik swasta maupun negeri. Selain itu, juga ada beberapa tip dan trik yang perlu Anda ketahui di dalam buku ini sebelum tes dan ketika tes berlangsung.
