Alunan gitar bersahutan dengan performance tinggi mengiringi acara launching buku Pengusaha Rock ‘n Roll. Gelaran acara dimulai pukul 19 di Mario Place, Rabu 22/02/2012. Para gitaris ternama Indonesia unjuk kebolehannya bermain gitar, mulai dari Adrian Adioetomo, Jubing Kristianto, Coki, hingga Wayan Balawan. Masing-masing menunjukkan ciri khasnya dalam memainkan gitar. Kemampuan mereka memang sudah tidak diragukan lagi di belantara musik Indonesia.
Sebut saja Balawan yang sudah lama mengabdikan hidupnya pada alat musik gitar. Gitar yang digunakannya sangat berbeda dari gitar-gitar pemain lainnya. Gitarnya memiliki dua batang pada bodinya. Keahliannya memainkan semua jarinya sangat indah pada sentuhan dan petikan pada senar di kedua batang (neck) gitarnya. Keahliannya sangat unik daripada pemain-pemain gitar lainnya. Permainannya mengundang decak kagum pengunjung.
Acara yang bertajuk Spectaguitar ini diselenggarakan oleh majalah Gitar Plus untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-8. Sekira pukul 23, launching buku Pengusaha Rock ‘n Roll menampilkan Caesilia Intan Pratiwi sebagai penulis sekaligus pemimpin umum majalah Gitar Plus. “Saya sama sekali tidak mengetahui musik, namun dengan bermodal nekat membangun majalah Gitar Plus,” ungkapnya pada sesi pembukaan.
Semua dari kenekatan dan keberaniannya membangun usaha majalah tersebut ia bagi kepada pembaca dalam bukunya untuk menjadi inspirasi usaha. Ia hanya bermodal sebuah keyakinan bahwa majalahnya akan diminati penggemar musik Indonesia, terutama para pecinta gitar. “Sebab, di Indonesia belum ada yang menerbitkan majalah yang khusus mengulas tentang gitar,” jelas Intan memberi alasan.
Penerbit Tangga Pustaka sempat memberikan cinderamata kepada Intan yang diberikan langsung oleh Hikmat Kurnia, Direktur AgroMedia. Gelaran acara ini ibarat sebuah kolaborasi antara buku, pengusaha, dan rock. Semua menyatu menjadi adrenalin yang semakin keras pada penghujung malam, terutama setelah disuguhi musik cadas grindcore dari Noxsa.