Menjadi karyawan ibarat membatasi aliran rezeki yang kita terima. Gaji kita ditentukan tiap bulan dengan berharap ada kenaikan pada tiap tahunnya. Itu pun atas dasar penyesuaian laju inflasi. Peningkatan taraf hidup akan berjalan lamban. Belum lagi terkena risiko PHK. Tapi anehnya, kebanyakan orang merasa nyaman menjadi karyawan sekalipun dengan kondisi seperti itu. Padahal, hidup mereka seolah diatur oleh perusahaan sehingga banyak yang mengorbankan waktu untuk keluarganya.
Ada langkah berani yang mesti diambil untuk mendobrak keterkungkungan Anda secara finansial dan kebebasan hidup dari menjadi karyawan, yaitu mengambil keputusan tegas. Daripada Anda terbayangi oleh pendapatan yang dipatok, Anda harus segera mengambil tindakan. Keputusan ini merupakan pekerjaan mental yang paling dekat dengan tindakan. Tak ada tindakan tanpa keputusan.
Banyak orang yang menginginkan sesuatu, tetapi tidak bertindak. Banyak karyawan yang ingin memiliki usaha sendiri, tapi tidak bertindak. Mengapa? Karena mereka belum atau sama sekali tidak membuat keputusan. Mereka lebih banyak dibayangi oleh rasa takut gagal. Padahal, jika kita dikendalikan oleh ketakutan-ketakutan yang tidak beralasan, kita hanya akan kehilangan berbagai kesempatan emas untuk meraih kesuksesan, kebahagiaan, dan keberlimpahan.
Sekadar inspirasi untuk mendukung keputusan yang bisa Anda ambil, ada beberapa kisah sukses dari seorang pebisnis. Di antaranya dialami oleh Waryono yang tadinya seorang office boy di sebuah perusahaan di Jakarta. Di tengah kesibukannya bekerja, ia mengelola beberapa bisnis. Berbekal modal Rp500.000, ia membuka toko kelontong kecil. Ternyata bisnisnya berjalan dengan baik. Ia pun memutar keuntungannya untuk dijadikan modalnya membuat warung pecel lele.
Dengan semangat dan keyakinannya, akhirnya ia pun berhasil mengelola warung pecel lelenya. Keuntungan demi keuntungannya ia tabung, lalu menambah usahanya dengan membuka warung pecel lele kedua, toko tanaman hias, dan membeli sawah dan traktor untuk disewakan. Sekarang, omzet semua bisnis Waryono mencapai 25 juta per bulan. Profilnya sempat diangkat sebagai “Sosok Minggu Ini” pada acara berita di sebuah stasiun TV swasta nasional.
Nah, jika Anda tertarik untuk menjadi bos dan seorang pebisnis seperti Waryono dan lain-lainnya, Anda bisa mengambil keputusan tersebut mulai sekarang. Kemudian, bagaimana langkah-langkah selanjutnya? Supardi Lee dan Noval Ramsis akan memandu Anda berdasarkan pengalaman dan ilmunya melalui bukunya, ½ Karyawan ½ Bos: 33 Jurus Sukses Berbisnis Kala Masih Bekerja.
Di dalam buku terbitan Tangga Pustaka ini, Anda akan menemukan 33 jurus agar Anda bisa sukses menjadi seorang pebisnis, baik sambil bekerja menjadi karyawan maupun secara mandiri. Mulai dari mengambil keputusan dengan berbagai persiapannya, menguatkan keyakinan 100%, mencari peluang-peluang bisnis, mendapatkan mitra bisnis strategis, menguasai teknis teknologis, mengatasi bisnis yang merugi, hingga menutup dan mengganti bisnis jika mengalami kegagalan.