Strategi Membeli dan Menjual Emas

jual-beli-emasBagi Anda yang baru memulai investasi emas tidak perlu khawatir, sebab membeli dan menjual emas itu sangat gampang. Dalam soal membeli, simpel sekali. Kapan pun punya dana, Anda akan mampu membelinya.

 

Anda bisa menyiasatinya melalui uang gaji, uang akhir tahun, ataupun insentif (bonus) dari hasil kinerja Anda. Kalau Anda menunggu waktu untuk membeli karena berpikir harga emas masih tinggi, tidak ada salahnya untuk menunggu harga emas turun. Namun, ada baiknya jangan terlalu berpikir demikian. Sebab, alih-alih ingin harganya turun, nanti malah harganya makin membumbung tinggi.

Ada pula orang yang menunggu membeli emas pada hari tertentu. Misalnya satu pengalaman menarik dari seorang teman yang selalu membeli emas setiap hari senin. Ia mengganggap bahwa biasanya hari senin harga emas akan lebih rendah dari hari-hari lainnya.

Ia beralasan dengan logika bahwa perdagangan internasional tidak pernah berhenti dari seluruh benua. Dimulai setiap hari Senin di negeri ufuk timur, seperti Slandia Baru dan Australia. Kemudian secara berurutan ke Asia, seperti Jepang, India, Cina, dan Indonesia. Selanjutnya, ketika di Australia sudah muai tutup, perdangangan di Eropa baru dimulai. Menjelang siang di Eropa, baru pada pukul 8 pagi waktu setempat, perdagangan dimulai di belahan benua Amerika. Sedangkan, ketika pasar di Amerika sudah mulai tutup, pasar di Australia sudah mulai buka lagi. Demikian seterusnya sepanjang hari selama satu pekan.

Oleh sebab itu, pada awal perdagangan di ahri Senin, dan berawal dari Australia yang merupakan negara penghasil komoditi emas. Di sinilah berlaku supply and demand, di mana supply emas akan meningkat, sedangkan pasar yang besar baru akan dimulai pukul 08.00 WIB pada hari Senin. Maka, hari Senin siang, praktis supply dari negara-negara penghasil komoditas jadi berlebih. Hal inilah yang akan menurunkan harganya. Namun, analisis tadi tidak mutlak benar karena terkadang harga terendahnya justru pada hari Jumat. Oleh karena itu, lebih baik tidak terpatok pada hari ketika akan membeli emas. Jika ada uang, belilah. Tak perlu menunggu. Sebab, harga emas dapat berubah-ubah setiap waktu.

Lalu, kapan saat yang tepat untuk melakukan penjualan emas Anda? Atau dengan kata lain, kapan saatnya menguangkan emas Anda? Ini pun jawabannya juga sangat mudah. Pertama, jual emas Anda pada saat Anda “benar-benar” membutuhkan uang tunai. Misalnya untuk biaya-biaya yang tidak terduga. Kedua, jual emas Anda saat target sudah terpenuhi. Baik atas dasar kenaikan harganya, atau sudah mendapatkan keuntungan yang cukup dari hasil investasi emas Anda. Ketiga, jual emas saat Anda butuh keperluan pendidikan anak Anda, perjalanan ibadah haji, atau pun membeli properti. Mudah bukan?

Masih ada tinjauan lainnya yang bisa Anda pergunakan dalam menentukan membeli dan menjual emas. Selengkapnya, bisa Anda baca di buku Siapa Bilang Investasi Emas Butuh Modal Gede? terbitan TanggaPustaka. Tidak hanya itu, di dalam buku yang ditulis Sholeh Dipraja ini dijelaskan pula seluruh seluk-beluk dan detil investasi emas, mulai dari kilas pengenalan emas dan investasinya, prospek investasi, mengatur kecukupan modal, aplikasi investasi, hingga tanya jawab seputar investasi emas.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *