Putusan Seorang Hakim Bodoh
Seorang warga biasa mengadukan perbuatan seorang oknum aparat keamanan kepada seorang Hakim.
Warga : Pak Hakim, bapak aparat keamanan ini telah merugikan saya.
Hakim : Coba jelaskan kejadiannya sehingga bapak aparat ini kamu anggap telah bersalah?
Warga : Dia naik motor dengan kecepatan tinggi. Kemudian, menabrak istri saya yang tengah hamil 5 bulan. Akibat kecelakaan itu, istri saya mangalami keguguran dan mengalami patah kaki dan tangan yang cukup serius. Saya harap, Bapak Hakim menghukum orang ini seberat-beratnya.
Hakim : Benar apa yang dikatakannya?
Aparat : Yah… benar Pak Hakim! Saya sanggup menjalani hukuman apapun sebagai ganjaran atas kelalaian yang telah saya lakukan.
Hakim : Baiklah… karena Anda telah mengakui kebenaran laporan ini, hukuman Anda adalah harus membayar semua biaya perawatan istri bapak ini sampai kaki dan tangannya sembuh total. Selain itu, Anda juga harus bisa membuatnya hamil 5 bulan lagi. Setelah itu, Anda harus mengembalikannya kepada Bapak ini. Mengerti?
Warga dan Aparat: ??@#&%?!!
- Published in Humor
Tukang Ramal
Seorang tukang ramal menarik bayaran seratus ribu rupiah untuk dua pertanyaan. Tentu saja, si tamu terheran-heran karena kemahalan.
"Lho, apakah bayaran yang sebanyak itu hanya untuk dua pertanyaan?" tanya tamu itu dengan mendongkol.
"Ya, itu memang sudah tarifnya," jawab si tukang nujum. "Nah, sekarang… silakan ajukan pertanyaan yang kedua!"
- Published in Humor