Tidak ada yang sulit jika kita mau belajar. Begitu pun dengan bahasa Inggris. Seperti kita ketahui, saat ini bahasa Inggris sudah menjadi bahasa asing yang wajib kita kuasai. Bahkan, untuk bisa mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi, seseorang harus memiliki skor TOEFL sebagai salah satu syarat wajibnya.
Foto oleh: Scott Davies
Apa itu TOEFL?
TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah tes untuk menguji kemampuan dan kecakapan seseorang dalam berbahasa Inggris.
Selain dijadikan salah satu syarat wajib ketika mengajukan beasiswa masuk perguruan tinggi, biasanya TOEFL juga menjadi syarat penting saat tes perekrutan kerja. Bahkan, beberapa institusi mensyaratkan TOEFL bagi karyawan ketika akan dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.
Berapa skor minimal yang harus diraih?
Syarat skor minimal TOEFL berbeda-beda. Tergantung pada institusi dan kebutuhannya. Sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia mensyaratkan skor minimal 400. Namun, ada juga yang 450 bahkan hingga 550 untuk jenjang S2 dan S3. Sedangkan untuk beasiswa perguruan tinggi di luar negeri, sebagian besar mematok skor minimal 550.
Bagaimana caranya mendapatkan skor TOEFL yang tinggi?
Sebenarnya, tidak ada yang perlu kamu khawatirkan saat akan menghadapi tes TOEFL. Asalkan kamu rajin melatih diri, semua pasti akan lebih mudah terlewati. Bekali dirimu dengan referensi tepat untuk menunjang latihan mandirimu dan pastikan bahwa kamu sudah mengenali pola soal yang akan diujikan. Kalau perbekalan dirimu sudah mantap, jangan lupa iringi dengan doa.
The Grand Master of TOEFL karya Siwi Kadarmo & Mien Kasmini sangat tepat untuk kamu yang membutuhkan referensi lengkap tentang TOEFL. Mulai dari informasi TOEFL, tips dan trik, materi latihan (mencakup Listening Comprehension, Structure & Written Expression, Reading Comprehension, dan Test of Written English/TWE), kisi-kisi soal yang sering muncul dalam TOEFL, kamus vocabulary, hingga bonus CD audio listening dan simulasi Computer Base Test/CBT TOEFL.