Dari hasil riset bertahun-tahun, akhirnya para ilmuan mengambil kesimpulan bahwa nasi tidak baik bagi tubuh. Untuk menguatkan pendapat itu, mereka menyertakan beberapa bukti sebagai berikut.
- NASI menyebabkan KECANDUAN. Beberapa responden kami yang tidak makan nasi selama satu hari merasa gelisah dan sangat ingin memakannya.
- Setengah dari seluruh siswa Indonesia yang makan nasi, ternyata nilainya berada di bawah nilai rata-rata kelas.
- Suku-suku pada zaman batu yang tidak pernah makan nasi dan terbukti TIDAK PERNAH mengidap penyakit tumor, alzheimer, osteoporosis, ataupun Parkinson.
- Dokter melarang bayi yang baru lahir untuk makan nasi. Ini menjadi bukti bahwa nasi punya dampak yang berbahaya dan sudah dibuktikan oleh ilmu kedokteran.
- Nasi yang kering biasa dimakan oleh ayam. Nah, sekarang Anda perlu curiga, bisa jadi nasi adalah penyebab flu burung.
- Jumlah pemakan nasi di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan di negara-negara maju. Ini salah satu penyebab keterbelakangan dari negara ini.
- Coba Anda perhatikan di warung-warung pinggir jalan. Biasanya yang makan nasi adalah kuli, sopir, abang becak, dan masyarkat kelas ekonomi lemah. Dan, sulit sekali ditemukan para kaum eksekutif di warung-warung itu. Hal ini membuktikan bahwa makan nasi akan MENURUNKAN kemampuan ekonomi seseorang.
- Makan nasi dapat menyebabkan dehidrasi karena nasi MENYERAP air. Padahal, tubuh kita ?kan sebagian besar terdiri dari air.
- Dalam kondisi tertentu, makan nasi MENINGKATKAN resiko kematian. Misalnya, makan nasi sambil menyetir mobil.
- Pengidap DIABETES lebih dianjurkan makan kentang daripada nasi. Berarti, nasi memang kurang baik bagi kesehatan.
- Makan nasi menyebabkan keinginan untuk mengkonsumsi sayur dan lauk. Misalnya, nasi bandeng (nasi + bandeng goreng) atau nasi kucing (nasi + kucing goreng). Hal ini bisa memicu obesitas.
- Nasi DIMASAK dalam suhu lebih dari 100 derajat Celsius. Itu sangat panas sekali dan cukup untuk membunuh orang.