Banyak sekali penelitian tentang Negeri Atlantis yang awalnya disebut dalam buku “Timaeus & Critias” pada tahun 347 SM karya filsuf asal Yunani, Plato. Selain itu, lahir pula ribuan buku yang membahasnya. Tercatat sekitar 5000 judul buku tentang keberadaan Atlantis yang hingga saat ini masih menimbulkan teka-teki.
Namun banyak yang tidak percaya kalau sebetulnya Indonesia juga menjadi perbincangan menarik terkait keberadaan Atlantis. Tidak percaya? Simak uraian berikut..
Banyak sekali penelitian tentang Negeri Atlantis yang awalnya disebut dalam buku “Timaeus & Critias” pada tahun 347 SM karya filsuf asal Yunani, Plato. Selain itu, lahir pula ribuan buku yang membahasnya. Tercatat sekitar 5000 judul buku tentang keberadaan Atlantis yang hingga saat ini masih menimbulkan teka-teki.
Namun banyak yang tidak percaya kalau sebetulnya Indonesia juga menjadi perbincangan menarik terkait keberadaan Atlantis. Tidak percaya? Simak uraian berikut:
- Negeri Atlantis dihuni oleh manusia dengan tingkat peradaban dan ilmu pengetahuan yang tinggi di zamannya. Mereka punah pada zaman es sekitar 11.600 tahun yang lalu ketika dilanda musibah banjir besar dan letusan gunung. Di era modern ditemukan fosil yang diduga sebagai tengkorak manusia berumur ribuan tahun di Desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur. Fosil tersebut adalah fosil Manusia Jawa yang dalam bahasa ilmiahnya Homo Erectus Paleojavanicus. Fosil ini disebut-sebut sebagai salah satu manusia tertua di dunia.
- Sebelum Atlantis dilanda bencana maha hebat, daratannya adalah satu kesatuan yang membentang jauh, mulai dari India, Srilanka, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Indonesia sebagai pusatnya. Setelah bencana tersebut, daratan ini terpecah belah menjadi beberapa pulau yang terpisah. Sumatera dan Jawa adalah dua pulau besar yang dipisahkan oleh Selat Sunda. Dulunya kedua pulau ini merupakan satu daratan.
- Menurut Plato, Atlantis hilang karena letusan gunung berapi yang terjadi secara bersamaan. Hingga kini, Indonesia memiliki puluhan gunung berapi yang tercatat punya sejarah letusan yang mengerikan, yakni Gunung Toba di Sumatera, Krakatau di Selat Sunda, Semeru di Jawa Timur, dan Tambora di Nusa Tenggara.
- Menurut Plato negeri Atlantis ini hidup dalam sumber daya alam yang sangat kaya, makmur, dan sejahtera. Alamnya banyak pesawahan dengan iklim tropis.
- Saking modernnya penduduk Atlantis, banyak dibangun tempat-tempat ritual seperti candi dan pyramid yang memiliki makna filosofi terutama tentang alam semesta.
Hingga saat ini misteri Negeri Atlantis masih menyelimuti jutaan orang. Bahkan saking frustasinya sebuah penelitian, sampai ada argumen bahwa sebetulnya Atlantis hanyalah sebuah dongeng belaka.
Nah, bagaimana dengan Anda?
Kasus-kasus misterius yang terjadi terus mewarnai peradaban manusia modern. Keberadaan Alien, UFO, peta Piri Reis, fenomena hantu dan jenglot, Benua Atlantis, hingga soal Mermaid; si manusia setengah ikan. Seringkali misteri-misteri seperti ini selalu membuat penasaran.
Buku “Enigma 2” ini adalah lanjutan dari buku sebelumnya yang ditulis oleh Sàm. Selain menambah wawasan, buku ini juga bisa menjadi bahan obrolan menarik di kala senggang.
