Kita sering mendengar ungkapan, “Tidak ada manusia yang sempurna”. Ungkapan ini tidak salah dan setiap orang menyadari akan hal itu. Masing-masing orang setidaknya memiliki kelemahan, kegelisahan, maupun kerentanan yang secara teratur menyandung langkahnya. Bahkan, sekalipun ada orang yang berkeras bahwa dirinya tidak memiliki kekurangan, tapi justru di sana pulalah letak kelemahannya.
Berbicara tentang kelemahan ini, ada hal yang lebih parah lagi yaitu bagi orang-orang yang menjadi lebih rentan, tidak percaya diri, dan terkena sindrom karena kelemahan yang dimilikinya. Hal ini membuat dirinya tidak bisa melesat maju karena tersandung oleh faktor psikologis “kelemahan” tadi. Kelemahan tidak bisa dihindari atau diabaikan oleh siapa pun dan akan terus mengikutnya ke mana pun ia pergi atau menghindar.
Jika disadari lebih dalam, kelemahan sebenarnya tidaklah lebih besar dari potensi yang dimiliki oleh setiap orang. Karenanya, kita tidak boleh ketakutan dibuatnya. Misalnya, jadi takut gagal lagi, takut rugi, takut ditertawakan orang lain, takut dicemooh, dan takut dikritik. Ketakutan-ketakutan ini akan terus menghantui seiring kondisi kita yang terus memandang kelemahan sebagai sebuah ukuran daya tarik serta kualitas diri.
Pertanyaannya, bagaimanakah seharusnya Anda menyikapi setiap kelemahan yang dimiliki? Anda mesti menganggap diri Anda sendiri sebagai seseorang yang pada dasarnya cerdas, penuh kasih sayang, dan bermanfaat, termasuk beberapa kelebihan yang membuat hidup Anda menjadi lebih menarik. Bergerak dari perspektif yang baik dapat memperbaiki diri sendiri tanpa menjadi babak-belur selama prosesnya. Bahkan, Anda dapat mencapai tujuan-tujuan yang penuh tantangan tanpa dihantui oleh bayang-bayang kelemahan sambil Anda berusaha menolaknya.
Anda bisa mulai belajar menghargai diri sendiri seperti apa adanya, termasuk titik kelemahan dan kerentanan yang Anda miliki. Anda bisa berdamai dengan kelemahan sendiri sehingga Anda bisa lebih nyaman dan percaya diri. Jika demikian, Anda bisa lebih mudah memperbaikinya untuk menjadi sempurna dan kuat sebagai potensi sesungguhnya yang Anda miliki.
Apa saja kelemahan-kelemahan tersebut yang biasa dialami oleh banyak orang? Dan, bagaimana pula prosesnya untuk menjadi yang sempurna dan kuat dengan setiap kelemahan yang dimiliki? Halord H. Bloomfield, M.D. & Leonard Felder, Ph.D akan menjelaskannya secara lugas kepada Anda melalui buku Golden Personality ini. Melalui buku ini, penulis juga mengajakan Anda bagaimana memuliakan kelemahan dan mengasahnya menjadi kekuatan.
Di dalam buku tebitan Tangga Pustaka ini, penulis memberikan lima tipe kelemahan yang paling umum dengan memberi berbagai strategi dan teknik menguasai setiap kelemahan tersebut. Setelah itu, Anda akan lebih menyadari apa yang menjadi sandungan dalam perjalanan hidup Anda dan secara efektif menemukan metode dalam menghadapinya, baik terhadap pasangan, anak, teman, maupun rekan sekerja Anda.