Lancar Psikotes untuk CPNS
Sudahkah Anda mempersiapkan diri untuk mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil? Dan, sudahkah Anda berlatih soal-soal dan pembahasan tes CPNS tahun sebelumnya? Bahkan banyak orang yang rela mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah hanya untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang membahas teknik-teknik soal ujian tes CPNS. (lebih…)
- Published in Berita
Merasa Bersalah
Rini dikenal sebagai cewek penggoda lelaki dan tukang selingkuh kelas kakap. Suatu hari, Rini pergi menemui seorang dokter spesialis kejiwaan untuk berkonsultasi.
Ridi: Dokter, tolonglah saya. Setiap kali saya melihat cowok ganteng dan tajir, saya selalu ingin menggoda dan berselingkuh dengan mereka. Setelah perselingkuhan terjadi, saya merasa bersalah dan menyesal sekali. Tolonglah saya Dokter.
Dokter: Saya paham. Anda pasti ingin insaf dan bisa bebas dari hasrat untuk menggoda pria lain dan berselingkuh dengannya ?kan?
Ridi: Bukan begitu Dok! Saya ingin dokter mengobati agar saya tidak merasa bersalah setelah melakukan perselingkuhan!
- Published in Humor
SELINGKUH
"Tolong saya Dok," kata Budi pada dokter.
"Apa yang bisa saya bantu?", tanya dokter.
"Beberapa hari yang lalu, ketika saya pulang dari kantor, saya menangkap basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Kemudian, saya mengambil pisau, terus mengacungkannya kepada istri saya. Lelaki selingkuhannya itu berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk penjara dan tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya pun luluh. Kemudian, lelaki itu mengajak minum kopi".
"Lalu apa masalahnya?" tanya dokter.
"Dua hari kemudian, istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki yang sama. Saya todongkan pisau ke arah lelaki itu. Namun, sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya pun luluh dan ia pun mengajak saya minum kopi."
"Jadi, apa hubungan kedua cerita tadi dengan kedatanganmu ke sini?" tanya dokter.
"Tunggu Dok. Tadi pun saya memergoki istri saya melakukan hal yang sama. Kemudian, saya mengancam akan bunuh diri dengan pisau dapur. Sekali lagi, lelaki itu berkata bahwa kalau saya mati akan rugi karena justru akan memberi peluang pada istrinya untuk berselingkuh. Akhirnya, saya luluh dan sekali lagi ia mengajak saya minum kopi".
"Ok… tidak usah bertele-tele lagi, langsung ke pokok persoalan aja!" kata dokter yang terlihat mulai tidak sabaran.
"Yang ingin saya tanyakan Dok, apakah sering minum kopi itu bisa merusak kesehatan atau nggak seeh Dok?"
- Published in Humor
Prosesi Pemakaman Para Dokter
Pada suatu hari, seorang dokter spesialis jantung meninggal dunia. Untuk mengenang jasa-jasanya, teman-teman dokter di RS tempat almarhum bertugas sepakat untuk membuatkan sebuah peti mati berbentuk jantung. Dan, acara penguburan pun berjalan dengan khidmat.
Satu bulan berselang, seorang dokter spesialis mata meninggal dunia. Seperti prosesi sebelumnya, teman-teman dokter itu sepakat untuk membuatkan peti mati berbentuk mata. Dan, prosesi penguburan pun berjalan dengan khidmat.
Setelah prosesi penguburan selesai, seluruh keluarga dan teman almarhum meninggalkan areal pemakaman. Namun, hanya satu orang saja yang masih merenung sendirian di pinggir kuburan yang masih basah itu.
Akhirnya, salah seorang dokter segera menghampirinya, menepuk pundaknya, dan berkata, "Sudahlah, kamu mesti tabah. Saya mengerti, Almarhum merupakan sahabat karibmu di rumah sakit! Pasti kamu sangat kehilangan dengan kepergian beliau!" "Bukan itu… saya hanya memikirkan, bagiamana kelak kalau saya meninggal," jawab dokter spesialis penyakit kelamin itu sambil berlalu.
- Published in Humor
Jangan Tertawa
Suatu hari, Hendra datang menemui dokter spesialis kelamin untuk berkonsultasi. "Dok, saya punya masalah. Tapi… Dokter harus janji tidak akan tertawa!" kata Hendra.
"Jangan khawtir…. Saya janji tidak akan tertawa, itu ?kan melanggar sumpah kedokteran," jawab dokter.
Hendra langsung menurunkan celananya. Kemudian, menunjukkan kelaminnya yang kecil sekali, mirip seperti karet penghapus pensil 2B. Melihat itu, dokter pun tidak kuat menahan tawa, sampai berguling-guling di lantai. Kira-kira lima menit, baru dokter itu mampu menghentikan tawanya. "Maaf Mas, saya kelepasan. saya janji tidak akan begitu lagi. Nah… sekarang ceritakan permasalahan yang Mas alami?"
Hendra ngomong dengan nada sedih, "Dok… sudah tiga hari, bengkaknya tidak hilang-hilang…."
- Published in Humor
Hari S
Sepasang pengantin baru mengalami gangguan kesehatan. Setelah diperiksa dengan teliti, dokter menyimpulkan hal itu disebabkan karena frekuensi hubungan intim yang terlalu tinggi. Kemudian dokter mengatakan, "Sebaiknya, untuk sementara Anda berdua membatasi hubungan intim. Ya… setidaknya tiga kali dalam seminggu. Untuk memudahkan mengingat, saya sarankan untuk melakukan hubungan intim hanya pada hari yang berawalan dengan huruf S, seperti hari Senin, Selasa, dan Sabtu!"
Pada minggu pertama dan kedua, pasangan itu masih sanggup mengikuti saran dokter. Namun, pada minggu ketiga, si suami tidak tahan lagi, ia pun mencumbui istrinya. "Ini hari apa ini Mas?" tanya si istri. "Hari Sumat!" seru si suami.
- Published in Humor
Barang Pribadi
Seorang sekretaris sedang diomeli direktur di ruangannya. Si sekretaris tertangkap basah lagi menggunakan telepon kantor untuk urusan pribadinya. "Kamu jangan sekali-kali menggunakan barang-barang pribadi saya untuk keperluan pribadimu." ujar direktur dengan nada tinggi.
"Baiklah! Mulai saat ini, saya juga akan melarang Bapak untuk memegang ?barang pribadi? saya yang sering Bapak lakukan."
- Published in Humor
Lesbian Juga
Lelaki lugu bernama Ujang terlihat sedang memasuki sebuah club malam. Dia terheran-heran dengan suasana hingar-bingar. Ia pun duduk di sebelah perempuan yg cantik duduk sendirian. Ujang pun mendekatinya dan menyapanya,
Ujang: Halo, aku traktir ya…. mau kan?
Perempuan: Boleh aja. Tapi… kamu jangan berharap lebih ya!
Ujang: Lho emangnya kenapa?
Perempuan: Karena aku lesbian! Kamu tahu lesbian ?kan?
Si Ujang terlihat menggelengkan kepalanya sebagi tanda tidak mengerti. Perempuan itu pun berusaha menjelaskan, "Begini… kamu lihat perempuan seksi yang menari itu? Ok… hasratku sangat meledak-ledak untuk mencumbuinya, menciuminya, dan ?tidur? dengannya!" Si Ujang terlihat manggut-manggut seolah-olah mengeti suatu hal. "Ok… kamu sudah mengeti ?kan?" tanya perempuan cantik yang duduk di sebelah si Ujang. Dengan yakin dan mantap, si Ujang berkata, "Ya… Tuhan, Sepertinya aku juga lesbian…"
- Published in Humor