Fruits To Heaven
Tiga awak helikopter harus mendaratkan helikopter secara darurat di tengah belantara karena kehabisan bahan bakar. Lebih parah lagi, ternyata mereka mendarat di perkampungan suku primitif yang terkenal buas dan kanibal. Sejatinya, mereka bertiga akan dijadikan tumbal untuk arwah leluhur mereka. Setelah itu, barulah disantap ramai-ramai seluruh suku. Salah satu dari awak helikopter itu ternyata mengerti dan mampu berbahasa isarat dengan kepala suku. Dia pun melakukan negosiasi dengan kepala suku. Akhirnya, kepala suku bersedia melepaskan mereka dengan syarat mereka harus membawakan 10 buah yang terdapat di hutan itu. Mereka dibatasi sampai tengah hari. Agar tidak melarikan diri, setiap orang dikawal 10 orang pasukan khusus suku kanibal tersebut. Dipastikan, mereka tidak akan bisa meloloskan diri. Mereka bertiga menyanggupi syarat dari kepala suku.
Sekitar dua jam, pilot pertama berhasil mengumpulkan sepuluh buah apel kehadapan sang kepala suku. “Bagus, kamu telah membawakan 10 buah apel. Sekarang, kamu masukkan semua apel itu ke dalam lubang pantat kamu satu per satu. Kalau merintih atau membuat suara, Kepalamu akan saya penggal untuk tumbal! Mengerti?” seru kepala suku itu.
Dengan perlahan-lahan, sang pilot mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih. Dengan penuh perjuangan, akhirnya apel pertama bisa dimasukkan. Namun, pada apel yang kedua, pilot pertama tidak mampu menahan rasa sakit dan terdengar suara rintihan. ?Blesss…? kepala pilot yang pertama langsung menggelinding.
Satu jam berikutnya, pilot kedua datang membawa 10 buah kelengkeng. Dan kepala suku memberikan instruksi yang sama. “Itu bukan soal, kelengkeng sih gampang…!’ seru pilot kedua. Memang betul, satu lengkeng masuk dengan mudah, dua, tiga, …., sembilan. Begitu pilot kedua akan memasukkan lengkeng yang kesepuluh, tiba-tiba, ?Blessss…? kepala pilot kedua terpenggal dan menggelinding.
Di alam yang lain, ternyata kedua arwah pilot itu bertemu dan bercakap-cakap!
Pilot 2 : Wah loe mati juga?
Pilot 1 : Iya… gue bawa apel sih. Kan sakit banget! Sialan tuh kepala suku, syaratnya berat banget! Trus loe sendiri bawa apa?
Pilot 2 : Kelengkeng.
Pilot 1 : Kelengkeng? Itu kan gampang banget… kecil… gak terlalu sakit kalee!
Pilot 2 : Emang seeh… sembilan lngkeng sudah berhasil gue masukkan. Pas gue mau lanjutin, tiba-tiba gue ketawa.
Pilot 1 : Bego banget seeh loe! Napa loe mesti ketawa?
Pilot 2 : Lagian… pas gue mau masukin lengkeng kesepuluh, gue ngelihat si Deny (pilot ketiga) bawa DUREN!
Pilot 1 : ?!?!?!?!?
- Published in Humor
Membius Petinju
Seorang perawat melaporkan kepada kepala dokter bedah ketika akan mengoperasi seorang petinju.
Perawat : Dokter, saya tidak sanggup menangani si Tangan Baja.
Dokter : Memangnya… kenapa Suster?
Perawat : Setiap akan dibius, pada hitungan ke-8, dia duduk tegak, melompat, dan berdiri di atas tempat tidur seakan mau bertinju.
Dokter : ?!?!?!?!?!?
- Published in Humor
Kamis Dikurangi 176
Ada tiga orang pasien sakit jiwa yang diduga telah sembuh. Untuk itu, dokter yang menangani mereka bertiga mengajukan pertanyaan yang sama, barang siapa yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar, ia akan dipulangkan karena telah benar-benar sembuh.
"Ok, dimuali dari kamu Bleh! Tiga dikali tiga sama dengan berapa?" tanya dokter pada Ableh.
"176," jawabnya Ableh.
“Ngawur kamu! Sana… kembali ke ruanganmu! seru dokter pada Ableh. “Sekarang giliranmu Tak! Tiga dikali tiga sama dengan berapa?" tanya dokter pada si Botak.
"Kamis," jawab Botak.
“Kamu juga ngawur! Sana… kembali ke ruanganmu Botak! seru dokter pada si Botak. “Sekarang giliranmu Toy! Tiga dikali tiga sama dengan berapa?" tanya dokter pada si Otoy.
"Sembilan," jawab si Otoy.
"Bagus sekali! Sepertinya kamu sudah sembuh Toy! Oh yah… coba jelaskan, kenapa hasilnya bisa sembilan?" tanya dokter kepada si Otoy dengan penuh semangat.
"Itu mudah sekali Dok! Itu kan sama aja dengan Kamis dikurangi 176. Iya kan Dok?" seru si Otoy dengan senangnya.
- Published in Humor
Asshole Jadi Pemimpin
Ini ada cerita dari organ tubuh, tentunya dengan bahasa yang tidak kita mengerti. Singkat setiap organ tubuh bisa berbicara. Ceritanya mereka tengah mencari pemimpin. Agar pemilihan ketua berjalan fair, setiap anggota mengampanyekan, seberapa pentingkah oragan itu pada seluruh tubuh. Beginilah percakapannya.
Otak: Saya lah yang tepat untuk menjadi pemimpin kalian semua. Sebab, saya bisa mengontrol gerak dan kerja kalian.
Jantung: Eh… tunggu dulu! Nggak ada jantung, gimana Napasnya luh! Gue lebih penting.
Hati: Gw nyang paling penting tau! Kalo gw sakit, semua pasti ikutan sakit khan?
Mata: Eits… kalau gak ada Mata, ente pada gimana mau kerja?
Ass hole: Mmm… ane juga penting lho. Kalau ane gak kerj.. (tiba-tiba pembicaraan ASSHOLE dipotong oleh otak).
OTAK: Sudah-sudah dengarkan saya! Orang buta aja bisa hidup koq, Jantung dan Hati yang rusak bisa di Operasi, dan kau ASSHOLE jangan bicara lagi! Tempatmu di bawah! Kamu tidak lebih dari sekadar lubang pembuangan… titik!
Akhirnya, diangkatlah OTAK sebagai pemimpin organ tubuh. Namun, si ASSHOLE sangat dongkol sama OTAK. So…, dia mogok Kerja! Tidak melakukan pembuangan gas dan mengunci klep untuk buang air besar.
1 hari, tidak terjadi apa-apa.
2 hari, PERUT mulai mulas.
3 hari, TANGAN selalu mengelus-elus PERUT yang kesakitan.
7 hari, JANTUNG mulai deg-degan!
10 hari, OTAK sangat stress karena aktivitasnya terganggu. Masalahnya, banyak komplain dari organ tubuh karena ASSHOLE tidak mau kerja!
15 hari kemudian, OTAK mengadakan Rapat Umum. Dan, langsung memilih ASSHOLE (lubang pantat) sebagai pimpinan organ tubuh.
- Published in Humor
Orang Gila Mau Kabur
Ada dua orang yang dirawat di rumah sakit jiwa sedang menyusun rencana untuk kabur. mereka berencana untuk menggunakan tangga yang akan diletakkan di pintu pagar RSJ tersebut. Rencana telah disusun dengan matang, sebelum mereka kabur diutus lah orang gila pertama untuk melihat situasi di depan. Kemudian dia melaporkan pada orang gila kedua.
Gila 1 : Wah kacau, rencana kita pasti gagal.
Gila 2 : Kenapa? Apakah pintu keluar dijaga ketat?
Gila 1 : Tidak. Sama sekali tidak ada penjaga.
Gila 2 : Terus, kenapa?
Gila 1 : Pintunya tidak ada. Jadi, dimana kita akan meletakkan tangganya?
Gila 2 : Kalau begitu… kita tunggu sampai mereka memasang pintu itu, baru kita kabur!
- Published in Humor
Tetangga Pembunuh
Di ruangan sidang pengadilan, Pak Hakim meminta terdakwa berdiri untuk mendengarkan tuntutan.
“Saudara didakwa telah membunuh seorang guru SMA dengan menggunakan gergaji mesin!" kata hakim.
Dari deretan meja pengunjung terdengar seorang pria berteriak, "Benar-benar KURANG AJAAARRR!!!"
"Harap tenang… Ini ruangan sidang!" bentak hakim sambil memukulkan palu ke meja sidang. Hakim pun melanjutkan tuntutannya, "Saudara juga didakwa telah melakukan pembunuhan terhadap seorang loper koran dengan menggunakan sekop!"
"BAJINGANNNNN! !!" teriak pria tadi.
"Tenang, harap tenang!" teriak hakim tidak kalah kerasnya.
"Selanjutnya, saudara terdakwa juga dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap seorang tukang pos dengan menggunakan bor listrik!" kata hakim sambil memandangi terdakwa.
"Benar-benar KEPARATTTT!!!" teriak pengunjung tadi tanpa bisa ditahan.
Dengan geram hakim berkata kepada pria yang dari tadi menggangu jalannya sidang, "Saya tahu, Anda kesal terhadap perbuatan terdakwa ini. Namun, jika Anda tidak bisa memberikan alasan kenapa berulah seperti ini, saya terpaksa akan mendudukkan Anda di kursi pesakitan dengan tuduhan menghina pengadilan!"
"Saya adalah tetangga terdakwa ini, Pak Hakim. Saya sangat sebal karena setiap kali saya ingin meminjam gergaji, bor, atau sekop, dia selalu bilang nggak punya!!!"
- Published in Humor
Orang Arab dan Jin
Ada orang Arab menemukan sebuah botol unik. Kemudian, ia langsung membuka tutup botol itu. Dalam sekejap, munculah asap putih mengepul dan terlihatlah sesosok jin putih yang berukuran sangat besar.
“Ha… ha… ha…! Wahai manusia, sebagai rasa terima kasih karena engkau telah membebaskanku dari botol ini, ucapkanlah permintaanmu! Aku akan mengabulkannya!” suara jin itu menggelegar. “Aku mau, mmm… anuku berjarak satu jengkal dari lantai” pinta orang Arab itu sambil menunjuk ke arah bawah pusarnya. “Hoho… itu gampang!” kata si jin.
?Cling….? Ternyata jin itu membuat kaki orang Arab tersebut menjadi sangat pendek sehingga anunya memang berjarak satu jengkal dari lantai.
- Published in Humor
Bajuri dan Oneng di ATM
Bajuri: Ngeliatin ape lu, Neng?"
Oneng: (Bisik-bisik) Bang, aye tau PIN orang yang bediri di depan kite! Heee, hee…
Bajuri: Nyang bener lu? Emang berape nomer PIN-nye?
Oneng: Enam bintang…
- Published in Humor
Tidak Boleh Membawa Binatang ke Pesawat
Seorang pria bernama Julian menenteng sebuah keranjang sambil melangkah ke arah pintu masuk bandara. Kemudian, terdengar bentakan dari seorang security, "Hey, berhenti! Anda tidak boleh membawa binatang ke dalam pesawat! Apa yang kamu bawa itu?" "Ini nangka Pak…" sahut Julian. "Nangka? Tapi kok gerak-gerak?" tanya security keheranan. "Sumpah pak… ini benar-benar Nangka.” Kata Julian yang berusaha meyakinkan security itu. "Ok… silakan masuk! Tapi ingat, jika Anda berbohong, saya akan mengarantina Anda sekaligus binatang peliharaan itu selama sebulan!" kata security mengingatkan. Ketika Julian melangkah, babi yang ditentengnya itu bersuara, “nggggoooookkk” "Tunggu sebentar! Anda berbohong ?kan? Itu tadi suara apa? Sekarang buka keranjang yang Anda bawa!" kata security itu sambil memegangi lengan Julian. “Hah… babi?” seru security itu terkejut. "Ya… ini memang babi Pak, tapi namanya Nangka…! Lucu kan Pak?"
- Published in Humor
Saya Bukan Peramal
“Pelayan, ada lalat di dalam teh saya!” teriak seoang wanita di sebuah rumah makan. “Apa artinya ini?” lanjutnya.
“Saya tidak tahu nyonya. Saya hanya seorang pelayan, bukan seorang peramal!” jawab si pelayan, Sup Hangat
“Pelayan, sup yang saya minum tadi namanya sup apa? Kok rasanya hambar?” tanya seorang wanita di sebuah rumah makan.
“Oh… maaf Nyonya, itu bukan sup! Itu cuma air hangat untuk mencuci tangan.” jawab pelayan
- Published in Humor
- 1
- 2