Mendapatkan kerja di tempat yang sesuai dengan minat tentu menyenangkan. Sayangnya, banyak yang gagal salam proses melamar kerja karena kesalahan dalam berkas-berkas yang dikirimkan.

Salah satunya adalah surat lamaran kerja yang kurang maksimal. Banyak calon pelamar kerja yang tidak menyadari bahwa surat lamaran dan surat riwayat hidup merupakan jembatan antara pelamar dengan calon perusahaan.

Nah, untuk membuat surat lamaran yang baik, perhatikan beberapa hal di bawah ini:

  1. Impresif: Tampilkan jati diri kita secara menarik. Isi surat hendaknya dapat memunculkan kesan simpatik, tidak terlalu arogan, dan juga tidak terlalu merendah.
  2. Menarik minat calon atasan: Kesan pertama sangat penting. Usahakan untuk menyusun surat yang ketika seseorang mulai membacanya akan langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah diri kita.
  3. Menyebutkan kualifikasi yang diraih: Prestasi kerja maupun pengalaman yang sukses harus disebutkan, untuk menunjukkan bahwa kita mempunyai prestasi dan pengalaman yang patut dipertimbangkan.
  4. Menggunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas, dan padat: Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas. Kita mempunyai kesempatan untuk menjabarkan semuanya dalam kesempatan wawancara. Saat ini, buatlah penjelasan yang singkat, tetapi efektif.
  5. Kalimat yang efektif: Hindari kalimat yang tidak efektif, seperti kalimat yang diulang-ulang tanpa alasan, ejaan yang salah, ataupun penggunaan tata bahasa yang buruk. Yang sering terjadi adalah penggunaan kata keterangan atau kata sambung yang berulang-ulang yang menyebabkan kalimat terasa janggal.
  6. Bahasa Indonesia saja: Jika tidak diminta, hindari penggunaan bahasa Inggris, terutama jika kemampuan bahasa Inggris kita kurang baik. Jika bahasa Inggris kita bagus, boleh saja membuat surat lamaran berbahasa Inggris dan tentu saja merupakan sebuah ?nilai plus? bagi kita.
  7. Tujuan dan alasan melamar: Cantumkan tujuan dan alasan kita melamar. Biasanya tujuan yang sering disebutkan dalam surat lamaran adalah kita menginginkan pekerjaan karena mempunyai kemampuan dan pengalaman yang memadai dalam bidang tersebut. Dan dengan bergabungnya kita akan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan tersebut.
  8. Kerapihan: Gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapih, tidak kusut, tidak tebal dan tidak mudah terkoyak. Jangan menulis atau mencetak dengan tinta yang terlalu tipis agar surat lamaran mudah dibaca, dan hindari penggunaan tippex.
  9. Tulis tangan atau komputer: Lebih baik menggunakan komputer, kecuali perusahaan yang kita tuju mensyaratkan agar surat lamaran ditulis dengan tangan. Agar kualitas tulisan setara dengan mesin cetak, sebaiknya gunakan printer inkjet atau laser. Hindari penggunaan printer dot matrix karena akan memberikan kesan kita orang yang tertinggal dalam hal teknologi. Gunakan jenis font standar, seperti font times new roman untuk memberi kesan normal.

Sembilan hal di atas, bisa Anda baca dalam buku 15 Menit Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efektif yang ditulis oleh Redaksi Tangga Pustaka. Buku ini juga berisi tentang memanfaatkan internet sebagai sarana pencarian kerja, menulis CV atau Riwayat Hidup, wawancara, dan contoh surat lamaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *